Perkembangan ilmu teknologi informasi
Pada kesempatan ini saya akan
membahas tentang perkembangan teknologi informasi dan dampaknya dalam kehidupan
kita sehari harinya. Perlu anda ketahui, bahwa media teknologi selalu berubah
dan berkembang setiap generasinya. Namun, Perubahan tidak murni di gerakan oleh
teknologi. Kreativitas individu dan budaya juga ikut berpartisipasi dalam
perubahannya. Untuk menyikapinya media konventional mengikuti perkembangan
tersebut yang menyebabkan perubahan pemakaian media terhadap kehidupan dan
masyarakat tempat tinggal.
Menurut data yang saya kutip dari
We are Social x Hootsuite rata – rata pemakaian media teknologi tahun 2020
sebagai berikut :
Media |
Waktu |
Televisi |
3 jam 18 menit |
Sosial
Media |
2 jam 24 menit |
Internet |
6 jam 43 menit |
Radio |
1 jam 26 menit |
Game
|
1 jam 10 menit |
Buku |
50 menit |
*Penggunaan media umur 16 – 64 tahun
Dari informasi yang saya kutip dari e-book Media Now Terbitan 2009 karya Joseph Straubhaar, Robert LaRose, Lucinda Davenport yang telah memprediksi akibat dari perkembangan media teknologi informasi dikatakan bahwa : “New media introduce us to alternative ways to live, as millions of people now work, shop, seek health information, and pursue their hobbies online.” Dimana ia membahas bahwa media yang baru ini mengenalkan kita tentang alternative kehidupan, perkerjaan, dan hobi secara online.
Hal ini juga berpengaruh ke sektor industri yang mulai menerapkan media teknologi internet dalam penjualan hingga produksi produk. Dengan adanya peran teknologi dalam kehidupan sehari hari ini, Kita memasuki era baru yang diberi nama IOT (Internet Of Thing) dimana semua perkerjaan menggunakan media teknologi internet.
Untuk mengimbangi dan memanfaatkan perkembangan media teknologi informasi banyak industri perusahaan. Koran atau berita yang sudah memanfaatkan internet sebagai platformnya yang dapat diakses kapan pun dan dimana pun oleh para pelanggannya. Yang menimbulkan persaingan bisnis baru antara perusahaan-perusahaan media besar seperti Facebook, CNN, dan BBC. Dalam e-book Media Now dikatakan bahwa : “changing industries also mean challenging careers for those entering media professions.” Berubahnya industry media juga berarti menantang mereka yang ingin berprofesi di media.
Berkembangnya media teknologi
informasi selain menyebabkan perubahan dalam industry juga berpengaruh terhadap
gaya hidup dari data hasil penelitian yang di lakukan comScore dan Pew Research
Center tahun 2009 bahwa 4/5 rata-rata pengguna internet menonton video online
selama 10 jam perbulannya dan 3/4 mengunjungi internet untuk urusan politik.
Selain mempunyai kelebihan
berkembangnya media teknologi informasi juga tidak lepas dari permasalahan
seperti naiknya masalah sosial di internet. Riset yang di lakukan McDonought tahun
2009 pada anak-anak berusia 2–5 menghabiskan rata-rata 32 jam dalam seminggu di
depan layar televisi, termasuk waktu yang mereka habiskan untuk menonton program
yang direkam pada perekam video digital dan DVD. Dikritik karena dampaknya
terhadap promiskuitas seksual, stereotip ras dan etnis, seksisme, eksploitasi
ekonomi, konsumsi tanpa pikiran, obesitas masa kanak-kanak, merokok, minum, dan
apatis politik.
Dampak televisi terhadap
kekerasan adalah perhatian abadi orang tua dan pembuat kebijakan. Pada saat
rata-rata anak selesai sekolah dasar, ia telah melihat 8.000 pembunuhan di TV.
Pada kelulusan SMA, jumlah itu akan meningkat menjadi 40.000 pembunuhan dan
200.000 tindakan kekerasan lainnya (Bebas TV, n.d.), dan itu tidak tidak
termasuk film atau video game atau salah satu "beat downs" yang
mungkin mereka lihat di Youtube.
Bagaimana kita menyikapi
berkembangnya media teknologi informasi yang sangat pesat saat ini ?. yakni
dengan menjaga, membatasi, dan menyaring informasi yang ada, tidak mempercayai
informasi yang belum jelas kepastiannya, dan pastikan informasi tersebut
berasal dari media yang terpercaya dan bisa di pertanggung jawabkan.
Sesungguhnya perkembangan media
teknologi informasi sangatlah menguntungkan bagi mereka yang teliti dan dapat
memanfaatkannya. Sekian dari saya, sampai ketemu di post selanjutnya…