Minggu, 11 Oktober 2020

Perkembangan ilmu teknologi informasi

Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang perkembangan teknologi informasi dan dampaknya dalam kehidupan kita sehari harinya. Perlu anda ketahui, bahwa media teknologi selalu berubah dan berkembang setiap generasinya. Namun, Perubahan tidak murni di gerakan oleh teknologi. Kreativitas individu dan budaya juga ikut berpartisipasi dalam perubahannya. Untuk menyikapinya media konventional mengikuti perkembangan tersebut yang menyebabkan perubahan pemakaian media terhadap kehidupan dan masyarakat tempat tinggal.

Menurut data yang saya kutip dari We are Social x Hootsuite rata – rata pemakaian media teknologi tahun 2020 sebagai berikut :

Media

Waktu

Televisi

3 jam 18 menit

Sosial Media

2 jam 24 menit

Internet

6 jam 43 menit

Radio

1 jam 26 menit

Game

1 jam 10 menit

Buku

50 menit

*Penggunaan media umur 16 – 64 tahun

Dari informasi yang saya kutip dari e-book Media Now Terbitan 2009 karya Joseph Straubhaar, Robert LaRose, Lucinda Davenport yang telah memprediksi akibat dari perkembangan media teknologi informasi dikatakan bahwa : “New media introduce us to alternative ways to live, as millions of people now work, shop, seek health information, and pursue their hobbies online.” Dimana ia membahas bahwa media yang baru ini mengenalkan kita tentang alternative kehidupan, perkerjaan, dan hobi secara online.

Hal ini juga berpengaruh ke sektor industri yang mulai menerapkan media teknologi internet dalam penjualan hingga produksi produk. Dengan adanya peran teknologi dalam kehidupan sehari hari ini, Kita memasuki era baru yang diberi nama IOT (Internet Of Thing) dimana semua perkerjaan menggunakan media teknologi internet.

Untuk mengimbangi dan memanfaatkan perkembangan media teknologi informasi banyak industri perusahaan. Koran atau berita yang sudah memanfaatkan internet sebagai platformnya yang dapat diakses kapan pun dan dimana pun oleh para pelanggannya. Yang menimbulkan persaingan bisnis baru antara perusahaan-perusahaan media besar seperti Facebook, CNN, dan BBC. Dalam e-book Media Now dikatakan bahwa : “changing industries also mean challenging careers for those entering media professions.” Berubahnya industry media juga berarti menantang mereka yang ingin berprofesi di media.

Berkembangnya media teknologi informasi selain menyebabkan perubahan dalam industry juga berpengaruh terhadap gaya hidup dari data hasil penelitian yang di lakukan comScore dan Pew Research Center tahun 2009 bahwa 4/5 rata-rata pengguna internet menonton video online selama 10 jam perbulannya dan 3/4 mengunjungi internet untuk urusan politik.

Selain mempunyai kelebihan berkembangnya media teknologi informasi juga tidak lepas dari permasalahan seperti naiknya masalah sosial di internet. Riset yang di lakukan McDonought tahun 2009 pada anak-anak berusia 2–5 menghabiskan rata-rata 32 jam dalam seminggu di depan layar televisi, termasuk waktu yang mereka habiskan untuk menonton program yang direkam pada perekam video digital dan DVD. Dikritik karena dampaknya terhadap promiskuitas seksual, stereotip ras dan etnis, seksisme, eksploitasi ekonomi, konsumsi tanpa pikiran, obesitas masa kanak-kanak, merokok, minum, dan apatis politik.

Dampak televisi terhadap kekerasan adalah perhatian abadi orang tua dan pembuat kebijakan. Pada saat rata-rata anak selesai sekolah dasar, ia telah melihat 8.000 pembunuhan di TV. Pada kelulusan SMA, jumlah itu akan meningkat menjadi 40.000 pembunuhan dan 200.000 tindakan kekerasan lainnya (Bebas TV, n.d.), dan itu tidak tidak termasuk film atau video game atau salah satu "beat downs" yang mungkin mereka lihat di Youtube.

Bagaimana kita menyikapi berkembangnya media teknologi informasi yang sangat pesat saat ini ?. yakni dengan menjaga, membatasi, dan menyaring informasi yang ada, tidak mempercayai informasi yang belum jelas kepastiannya, dan pastikan informasi tersebut berasal dari media yang terpercaya dan bisa di pertanggung jawabkan.

Sesungguhnya perkembangan media teknologi informasi sangatlah menguntungkan bagi mereka yang teliti dan dapat memanfaatkannya. Sekian dari saya, sampai ketemu di post selanjutnya…

Kamis, 23 April 2020

Masalah Budaya di Indonesia

Indonesia adalah negara yang besar dan kaya akan budayanya. namun tentunya semua itu tidak terlepas dari permasalahan . Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang permasalah budaya dan sebab munculnya permasalahan tersebut contohnya sebagai berikut :

- Budaya lagu Injit - injit Semut dari kalimantan barat permasalahan ini timbul karena pengakuan bahwa lagu ini adalah lagu kebudayaan dari malaysia oleh pemerintahan malaysia

- Sambal Nanas dari riau permasalahan ini timbul karena seorang oknum warga negara asing dari belanda menganggap bahwa sambal itu di ciptakan oleh bangsa belanda

- Gamelan dari jawa permasalahan ini timbul karena pemerintah malaysia menganggap bahwa gamelan itu berasal dari malaysia

- Naskah Kuno dari riau sumatra dan sulawesi permasalahan ini timbul karena pemerintah malaysia mengaggap bahwa naskah ini berasal dari malaysia

- Tempe dari jawa permasalahan ini timbul karena perusahaan asing menganggap bahwa tempa adalah ciptaan negaranya ini di sebabkan rasa tempe yang nikmat dan di sukai para pengikut vegan

- Keris dari jawa permasalahan ini sudah tidak asing lagi pemerintah malaysia berusaha mengclaim bahwa keris adalah budaya milik malaysia

Kejadian tersebut dapat di hindarkan jika kita menjaga kelestarian budaya yang sangat kaya ini, tidak hanya budaya yang sering kita kenal saja tapi seluruh budaya yang ada. Dengan menjaga kelestariannya dan menjaga bukti bukti penting peninggalan budaya nenek moyang indonesia . Maka permasalahan budaya dapat di selesaikan dan tidak ada oknum yang berani mengclaim budaya tersebut.






Jumat, 27 Maret 2020


CINTA

Apa itu cinta ? pastinya jawaban kita berfariasi dalam menjelaskannya. Ada yang bertanggapan cinta itu adalah perasaan rindu dan takut kehilangan yang mendalam . Ada juga yang bertanggapan cinta itu ada sebelum kita terlahir di dunia dan masih banyak lagi penjelasannya.

Yang jelas cinta itu bersifat misterius dan tidak dapat di jelaskan arti pastinya. Cinta tidak terlepas dari kasih sayang. Kasih sayang biasanya lebih terkait kepada emosi seseorang. Merawat seseorang, membantu seseorang dalam susah maupun senang, atau hanya dengan memahami perasaan seseorang dapat diartikan sebagai kasih sayang.

Cinta sangatlah penting dalam kehidupan, tanda adanya cinta dan kasih maka kehidupan di dunia seakan akan berhenti dan hampa. Cinta itu ada bermacam macam bentuknya berikut adalah beberapa macam jenis cinta :


Cinta terhadap lawan jenis perasaan ini muncul saat kita bertemu dengan seseorang yang ingin kita lindungi dan habiskan hari hari bersamanya ,Kita merasa kehilangan , cemas , dan rindu jika tidak bertemu dalam waktu yang lama.









Cinta terhadap orang tua perasaan ini ada saat kita masih dalam kandungan orang tua kita dengan sabar berusaha untuk memperhatikan dan memenuhi kebutuhan anaknya, mereka selalu berharap agar anaknya mendapatkan pendidikan, perkerjaan , dan kehidupan yang terbaik tanpa mengharapkan timbal baliknya.


Cinta terhadap Tuhan. Apabila seorang taat beribadah, menurut perintah Tuhan, dan menjauhi larangan-Nya, orang itu mempunyai cinta kasih kepada Tuhan penciptanya.






Cinta terhadap sesama manusia perasaan peduli dan keinginan untuk membantu seseorang yang kita kenal ataupun tidak yang sedang dalam kesulitan. Yang membuat kita membantu mereka dapat melalui materi ataupun tenaga untuk membantu.




Cinta kasih manusia terhadap lingkungannya. Apabila seseorang menciptakan taman yang indah, memelihara taman pekarangan, tidak menebang kayu di hutan seenaknya, menanam tanah gundul dengan teratur, tidak berburu hewan secara semena-mena atau dikatakan bahwa orang itu menaruh cinta kasih atau menyayangi lingkungan hidupnya.

Rabu, 15 Januari 2020

BUDAYA BANJIR JAKARTA


BUDAYA BANJIR JAKARTA

Banjir, sudah tidak asing lagi bagi warga Jakarta hampir setiap tahunnya banjir terjadi. Nah pada kesempatan ini saya mau berbagi pendapat dan pengalaman terhadap banjir 2020 . banjir yang mungkin terparah yang pernah saya alami sendiri. Banjir ini di sebabkan adanya curah hujan yang ekstrem dan belum maksimalnya penanganan banjir.












Banjir sudah menjadi permasalahan Jakarta dari tahun ke tahun . bahkan banjir di gunakan sebagai janji – janji pemanis pemimpin yang rasanya seperti budaya yang di turunkan ke pemimpin selanjutnya . Kejadian  ini menimbulkan pertanyaan “Apakah banjir sudah menjadi budaya Jakarta?”. 




Menurut saya budaya banjir hanya bisa di hentikan dengan aksi bukan hanya sekedar janji tanpa aksi. kita sebagai warga Jakarta seharusnya sadar untuk menjaga bukan menyumbat aliran air dengan sampah yang kita buang seenaknya saja . Pendanaan serta Perencanaan pembangunan aliran air serta daerah resapan harus di tingkatkan lagi dan di laksanakan secara maksimal .

Saya , hanya dapat berharap agar masalah banjir di Jakarta dapat di tangani lebih baik lagi untuk kedepanya . Serta adanya pemberitahuan yang lebih jelas akan terjadinya banjir untuk mengurangi kerugian jiwa maupun materi. Sekian dan terimakasih.